Karena
saking inginnya mempunyai anak, sepasang suami istri berobat kemana - mana
setelah hampir satu tahun belum ada tanda kehamilan. Berobat ke dokter
yg satu dan ke dokter yang lain. Konsultasi kepada para ahli sudah
sering dilakukannya. Minum obat dan berbagai pemeriksaan pernah
dilakukan. Namun belum ada hasilnya. Sang istri mempunyai masalah
menstruasinya tidak teratur. Kadang 2 bulan baru menstruasi. Tapi
setelah di cek dokter sang istri dinyatakan sehat wal afiat, tidak ada
halangan untuk mempunyai anak. sementara sang suami setelah diperiksa ke
dokter diketahui bahwa 80% spermanya mati.Dan sisanya 20% lemah (hanya
bergerak ditempat). Secara logika tdk mungkin terjadinya pembuahan,
krn spermanya lemah. Mereka pun terus berburu ke dokter, bersamaan dgn
itu mereka berdua di Ruqyah (dibacakan Al-Quran) di akhiri dgn doa agar
dikarunia anak yg shaleh. Disamping itu setelah salat mereka berdua
ber istigfar dengan niat agar dikaruniai anak. Beberapa minggu setelah
itu belum ada tanda2 kehamilan. Lalu mereka menambah ikhtiarnya dengan
minum madu yg sudah di ruqyah. minum madu dengan rutin. Usaha mereka
tidak sia2, Allah mengabulkan keinginan mereka. Sang istri pun hamil
beberapa minggu setelah itu. Kini mereka dikaruniai seorang anak yg
shalehah.
Rabu, 24 Juli 2013
Selasa, 23 Juli 2013
Manfaat Aerobik Pada Masa Prakonsepsi
Olahraga
memang memiliki banyak manfaat, termasuk juga untuk pasangan
suami-istri yang sedang dalam masa prakonsepsi. Salah satu jenis
olahraga yang dianjurkan untuk mempercepat kehamilan adalah aerobik. Ini
manfaatnya!
Secara umum, olahraga memiliki manfaat:
* Membantu tubuh Anda beradaptasi dengan kondisi kehamilan.
* Mengurangi risiko kenaikan berat badan, sehingga risiko terjadinya
komplikasi seperti keguguran, diabetes gestasional (diabetes saat
hamil) dan masalah saat persalinan bisa dikurangi.
Secara khususnya, olahraga aerobik pada masa prakonsepsi memiliki manfaat:
* Memelihara dan meningkatkan ketahanan jantung-paru, yakni dengan
meningkatkan transportasi oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, termasuk
ke sel telur dan sperma.
* Membuat mood Anda dan pasangan lebih baik, membantu tidur lelap,
membuat tubuh lebih relaks yang berguna melancarkan persalinan Anda
kelak. Sebaiknya, dilakukan 3-5 kali seminggu dengan durasi 20-60
menit, bertahap sesuai kemampuan.
* Membantu mengurangi lemak berlebihan. Lemak di dalam tubuh yang
berlebihan dapat meningkatkan jumlah hormon estrogen karena sekitar 30%
hormon estrogen berasal dari sel-sel lemak. Hormon estrogen justru
mempersulit ovulasi.
Untuk menghindari cedera, sebelum aerobik, lakukan peregangan
(stretching) atau pemanasan (warming up) dan pendinginan (cooling
down), masing-masing sekitar 5 menit.
Senin, 22 Juli 2013
Olahraga Penunjang Kesuburan
Bagi Anda pasangan suami istri yang sedang dalam masa prakonsepsi dan ingin segera memiliki bayi, tidak hanya faktor hubungan suami-istri yang perlu Anda perhatikan. Kesehatan dan metabolisme tubuh juga harus dijaga. Salah satunya dengan berolahraga.Olahraga juga menjadi salah satu faktor penting terjadinya kehamilan. Oleh karena itu Anda perlu berolahraga rutin selama, paling tidak, dua bulan sebelum konsepsi, bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Bila olahraga sudah menjadi bagian dari gaya hidup Anda, terus lanjutkan. Jika belum, mulailah sekarang, karena :
* Olahraga membantu tubuh Anda beradaptasi dengan kondisi kehamilan.
* Olahraga mengurangi risiko kenaikan berat badan, sehingga risiko
terjadinya komplikasi seperti keguguran, diabetes gestasional (diabetes
saat hamil) dan masalah saat persalinan bisa dikurangi.
Coba saja lakukan rutin 3 jenis olahraga berikut bersama dengan suami:
Aerobik. Berjalan, joging, bersepeda dan berenang. Bisa juga Anda
lakukan kombinasi dari olahraga-olahraga tersebut agar tidak bosan.
Bila olahraga jenis ini dilakukan dengan baik, benar, terukur dan
teratur, maka manfaatnya pun akan Anda dapatkan.
Strengthening (memperkuat tubuh). Olahraga jenis ini bermanfaat untuk
menguatkan otot perut, punggung atas dan bawah, tungkai atas dan
tungkai bawah. Lakukan 2-3 kali seminggu dengan 8-15 ulangan, sebanyak
1-3 set. Anda berdua dapat melakukan sit-up dan senam kegel.
Flexibility (kelenturan). Olahraga ini untuk membuat otot-otot tubuh
lebih relaks. Misalnya pilates dan yoga. Olahraga jenis ini baik
dilakukan sebagai selingan olahraga aerobik. Selain mengurangi risiko
cedera, juga membuat tubuh relaks, yang ujung-ujungnya membantu
kesuburan Anda.
Gerakan yoga biasanya dipusatkan pada sekitar panggul, pinggang, perut
dan tulang belakang. Cara ini dipercaya dapat meningkatkan aliran
darah, nutrisi, kelenturan dan kekuatan tubuh di area yang berhubungan
dengan kehamilan. Gerakan-gerakan yoga dapat meningkatkan aliran darah
ke organ reproduksi, mengatur fungsi hormon dan mengurangi stres. Semua
itu membantu menstimulasi ovulasi serta membuat rahim lebih kondusif
untuk terjadinya konsepsi.
Sebelum mulai berolahraga, jangan lupa untuk memperhatikan beberapa hal ini:
* Minta saran dokter sebelum mulai berolahraga.
* Atur waktu setiap hari sehingga olahraga ini menjadi kebiasaan,
seperti jalan kaki pagi hari bersama suami atau berenang setiap sore.
* Jangan terlalu bersemangat di awal berolahraga. Santai saja. Jika
Anda cepat lelah atau kram, kurangi intensitasnya. Gangguan kesuburan
juga bisa terjadi jika berat badan berkurang secara drastis.
* Jangan abaikan rasa nyeri. Rasa nyeri adalah tanda tubuh untuk mengatakan "berhenti!"
Langganan:
Postingan (Atom)